Basis Data Beasiswa Jepang
Informasi beasiswa bagi pelajar Nusantara untuk studi di Jepang

◀ Kembali ke Daftar Beasiswa

Beasiswa Parsial LPDP

Sekolah tujuan : Hokkaido University, Kyoto University, Kyushu University, Nagoya University, Okinawa Institute of Science and Technology, Osaka University, Tohoku University, Tokyo Intitute of Technology, Tokyo Medical and Dental University, The University of Tokyo + ratusan PT lain di luar Jepang
Jenjang : S2 dan S3
Bidang studi : Semua bidang (tergantung sekolah tujuan)
Sasaran penerima : WNI
Besar beasiswa : Dana pendidikan atau dana pendukung
Durasi : Sepanjang masa studi, tergantung jenjang (lihat detil)
Beasiswa ganda : Tidak diperbolehkan
Kontrak kerja : Kembali ke Indonesia untuk bekerja setelah lulus
Bekerja selama studi : Tidak diperbolehkan kecuali diizinkan LPDP
Jadwal pendaftaran : 19 Juni – 18 Juli 2024

Terakhir diperbaharui: 2024-03-25 12:40 Waktu Standar Jepang

Beasiswa Parsial adalah salah satu jenis beasiswa yang disediakan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), sebuah satuan kerja di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Untuk memahami peta kategori beasiswa LPDP secara keseluruhan, silakan lihat daftar berikut [Referensi]:

Beasiswa Parsial yang dibahas di artikel ini adalah beasiswa untuk jenjang magister dan doktor yang diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia dengan skema pendanaan bersama antara LPDP dengan individu Penerima Beasiswa. [Ref]

Besaran dan Durasi Beasiswa [Ref]

Apabila kebanyakan beasiswa LPDP menanggung dana pendidikan dan dana pendukung, Beasiswa Parsial mencakup dana pendidikan atau dana pendukung (hanya salah satu). Oleh karena itu, terdapat dua pilihan yang dapat dipilih oleh pelamar beasiswa ini:

  1. LPDP menanggung dana pendidikan dan penerima beasiswa menanggung dana pendukung
  2. LPDP menanggung dana pendukung dan penerima beasiswa menanggung dana pendidikan
Dana yang digunakan oleh penerima beasiswa untuk menanggung dana (biaya) pendidikan/pendukung haruslah dana pribadi yang bukan bersumber dari APBN/ABDP.

Adapun rincian masing-masing dana adalah sebagai berikut:

  1. Dana Pendidikan
    1. Dana Pendaftaran
    2. Dana SPP/Tuition Fee
    3. Dana Tunjangan Buku
    4. Dana Penelitian Tesis/Disertasi
    5. Dana Seminar Internasional
    6. Dana Publikasi Jurnal Internasional
  2. Dana Pendukung
    1. Dana Transportasi
    2. Dana Aplikasi Visa
    3. Dana Asuransi Kesehatan
    4. Dana Kedatangan
    5. Dana Hidup Bulanan
    6. Dana Lomba Internasional
    7. Dana Tunjangan Keluarga (khusus program doktor)
    8. Dana Keadaan Darurat (jika diperlukan)

Dan berikut adalah durasi pendanaan studi: [Ref]

Kontrak Kerja Pasca Lulus dan Izin Kerja Selama Kuliah [Ref]

Penerima beasiswa ini, layaknya penerima beasiswa-beasiswa lain dari LPDP, diwajibkan untuk "mengabdi" (bekerja -red) di Indonesia seusai masa studinya. Poin menarik dari beasiswa ini dibandingkan beasiswa-beasiswa lain yang diberikan oleh LPDP adalah masa pengabdian yang lebih singkat, yaitu hanya N+1 tahun dibandingkan beasiswa lain LPDP yang mensyaratkan 2N+1. Berikut adalah Ketentuan Pengabdian yang ditetapkan oleh LPDP:

  1. Penerima Beasiswa wajib kembali dan mengabdi di Indonesia setelah selesai studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  2. Kembali ke Indonesia dan berkontribusi di Indonesia selama 1 kali masa studi ditambah 1 tahun (N+1) setelah selesai studi secara berturut-turut.

Selain itu, penerima beasiswa ini juga bersedia untuk tidak bekerja (termasuk bekerja paruh waktu/part time -red) selama menerima beasiswa ini kecuali dengan persetujuan LPDP. Hal ini sesuai dengan poin 11 dari Surat Pernyataan yang disetujui saat melakukan pelamaran:

11. Bersedia untuk tidak bekerja selama masa studi, kecuali atas persetujuan LPDP [Ref]

Beasiswa Ganda

Sesuai dengan Persyaratan Umum Beasiswa Parsial, double funding (beasiswa ganda -red) tidak diperbolehkan. Berikut adalah persyaratan nomor 7 yang menyatakan hal tersebut:

7. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP. [Ref]

Perguruan Tinggi Tujuan dan Bidang Studi

Daftar perguruan tinggi tujuan LPDP untuk Beasiswa Parsial sama dengan daftar untuk Beasiswa Reguler. Selain menetapkan perguruan tinggi, LPDP juga menetapkan bidang studi tujuan untuk masing-masing perguruan tinggi tersebut: untuk sebagian perguruan tinggi, LPDP menerima semua bidang studi yang ada; sementara itu untuk sebagian lainnya, hanya beberapa bidang studi yang diterima oleh LPDP. Sebagai contoh, LPDP menerima semua bidang studi di Sungkyunkwan University (Korea Selatan) dan hanya menerima bidang arkeologi di Arizona State University (Amerika Serikat).

Terdapat 445 perguruan tinggi luar negeri di daftar tahun 2024, dan 10 di antaranya berasal dari Jepang. Berikut adalah daftar perguruan tinggi tersebut:

No.* Nama PT Bidang Tujuan LPDP
25 The University of Tokyo Semua
44 Kyoto University
133 Hokkaido University
134 Kyushu University
135 Nagoya University
136 Osaka University
137 Tohoku University
138 Tokyo Institute of Technology
306 Okinawa Institute of Science and Technology Human biological sciences
307 Tokyo Medical and Dental University Dentistry
* Nomor urutan sesuai dengan yang ada di daftar LPDP: https://lpdp.kemenkeu.go.id/storage/beasiswa/kebijakan-umum/file/public_policy_file_1704893181.pdf

Perlu diperhatikan juga bahwa pelamar dapat memilih perguruan tinggi dan bidang studi di luar Daftar Perguruan Tinggi Tujuan LPDP apabila dapat menyerahkan bukti pendukung yang menyatakan bahwa perguruan tinggi tersebut adalah salah satu perguruan tinggi yang memiliki peringkat dan reputasi terbaik menurut penilaian instansi profesi keahlian dan/atau lembaga independen. Selain itu, pelamar juga perlu mengunggah unconditional LoA yang menyatakan ia sudah diterima di perguruan tinggi tersebut. [Ref]

Periode dan Metode Pendaftaran

Sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pada 2024 terdapat dua tahap (periode) pendaftaran beasiswa LPDP. Berikut adalah rangkuman singkat kedua tahap tersebut: [Ref]

Seperti pada tahun-tahun belakangan ini, terutama dikarenakan pandemi COVID-19, pada tahun 2024 ini seleksi kemungkinan diadakan secara daring (online) atau luring (offline), atau gabungan keduanya (hybrid) menyesuaikan keadaan; keputusan LPDP akan diinformasikan kemudian. [Ref] Pada saat pendiri Basis Data Beasiswa Jepang, Muhammad Alfian Wahyu Gumelar, mendaftar Beasiswa LPDP tahun 2022 tahap 2, keterangan yang sama juga diberikan oleh LPDP; dan kemudian, seleksi bakat skolastik serta seleksi substansi yang diadakan untuk Alfian dan semua pelamar lain ternyata diadakan secara daring.

Secara umum, terdapat 3 seleksi pada beasiswa LPDP: administrasi, bakat skolastik, dan substansi (wawancara dsb. -red). [Ref] Pelamar Beasiswa Reguler yang sudah memiliki unconditional LoA tidak perlu mengikuti seleksi bakat skolastik; setelah lolos seleksi administrasi, pelamar-pelamar tersebut langsung lanjut ke seleksi substansi. [Ref] Sementara itu, pelamar yang belum punya unconditional LoA diwajibkan untuk mengikuti seleksi bakat skolastik apabila lolos seleksi administrasi.

Seleksi administrasi dilaksanakan dengan mengevaluasi dokumen-dokumen yang diunggah oleh masing-masing pelamar secara daring melalui aplikasi web pendaftaran. Alamat aplikasi tersebut adalah:

https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/.

Tahap selanjutnya, seleksi bakat skolastik, mirip dengan psikotes yang diadakan di Indonesia pada umumnya. Sementara itu setelah pandemi COVID-19 datang, terdapat beberapa perubahan pada seleksi substansi yang sebelumnya diadakan secara luring dan kini diadakan secara daring, misalnya: tidak ada sesi leaderless group discussion dan tampaknya sesi wawancara diperpanjang. Kalaupun pada 2024 kedua seleksi ini diadakan secara daring lagi, seleksi akan dilaksanakan dengan protokol yang ketat untuk menegakkan integritas akademik dan menjaga fairness (keadilan) bagi semua peserta.

Meski hasil setiap seleksi beasiswa LPDP sudah ditetapkan jadwalnya (yaitu: pada tanggal berapa), menurut pengalaman Alfian dan pelamar-pelamar lain, tidak/belum ada ketetapan pada pukul berapa hasil tersebut diumumkan sehingga pelamar perlu memantau/menunggu hasil tersebut sepanjang hari. Misalnya saat Alfian mendaftar di tahun 2022: hasil seleksi administrasi ternyata diumumkan lewat pukul sembilan malam, seleksi bakat skolastik sekitar pukul tujuh malam, dan seleksi substansi pada sore hari. Karena ketiadaan waktu (pukul) pengumuman yang spesifik tersebut, kami himbau kepada Teman-Teman yang melamar beasiswa LPDP untuk bersabar menunggu pengumuman hasil seleksi pada hari yang telah ditetapkan.

Berikut adalah rincian jadwal seleksi tahun 2024:

Kegiatan Gelombang Pendaftaran
Tahap 1 Tahap 2
Pembukaan Pendaftaran 11 Januari – 12 Februari 2024 19 Juni – 18 Juli 2024
Seleksi Administrasi 15–28 Februari 2024 22 Juli – 7 Agustus 2024
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 1 Maret 2024 9 Agustus 2024
Seleksi Bakat Skolastik 18–22 Maret 2024 27–31 Agustus 2024
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik 27 Maret 2024 5 September 2024
Seleksi Substansi 2 April – 31 Mei 2024 10 September – 25 Oktober 2024
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi 10 Juni 2024 7 November 2024
Masa Perkuliahan Paling Cepat Juli 2024 Januari 2025
Sumber: Diadaptasi dari "Kebijakan Beasiswa LPDP 2024",
https://lpdp.kemenkeu.go.id/beasiswa/kebijakan-umum/.

Mengenai daftar dokumen yang diperlukan, panduan lengkap pendaftaran, dsb., silakan akses tautan-tautan resmi berikut sebagai referensi:

Dokumen Tautan
Kebijakan (Umum -red) Beasiswa LPDP 2024 https://lpdp.kemenkeu.go.id/beasiswa/kebijakan-umum/
Informasi Beasiswa Reguler 2024 https://lpdp.kemenkeu.go.id/beasiswa/umum/beasiswa-reguler-2024
Buku Panduan Pendaftaran Beasiswa Reguler 2024 https://lpdp.kemenkeu.go.id/storage/beasiswa/general/page/file/general_page_file_1704896748.pdf

Ganbatte kudasai dan semoga sukses.

Riwayat Artikel